Monday, April 19, 2010

Sejarah Aksara Jawa

Banyak bangsa beradab yang masih memanfaatkan tulisan gambar dalam tradisi tulis menulisnya. Bangsa Jepang yang maju industrinya masih memanfaatkan aksara kanjinya dalam tradisi komunikasi tertulisnya, demikian juga dengan Cina, Korea, negara-negara di Timur Tengah. Mengapa orang-orang Jawa bersikukuh dengan huruf latinnya, sementara mereka juga memiliki aksara Jawa? Kapan generasi muda dapat mem"feysen"kan aksara Jawa dalam pergaulannya seperti halnya terjadi negara-negara maju. Jepang begitu fashionable dengan kanji, Arab Saudi fashionable dengan huruf Arab, India yang maju industri filmnya juga fashionable dengan huruf Hindinya, dan sebagainya. Kalau saja aksara Jawa dapat digunakan seperti halnya aksara Hindi (India), mungkin kita telah maju selangkah lagi dalam pembudidayaan budaya lokal.
 Bahasa Jawa memiliki unsur-unsur yang sangat kompleks, antara lain: gramatikal, aksara, kosa kata, peribahasa, dasa nama, tata krama bahasa. Masing-masing unsur memiliki bagian-bagian yang lebih lengkap lagi. Aksara Jawa terdiri dari 20 huruf: ha na ca ra ka; da ta sa wa la; pa da ja ya nya; ma ga ba tha nga dengan 20 pasangannya.

 Aksara Jawa mengandung legenda di dalam penyusunannya, yang kurang lebih demikian: Konon tersebutlah dulu Aji Saka yang telah menjadi penguasa di sebuah kerajaan (disinyalir Medang Kamulan). Kemudian dia mengutus seorang yang dipercayainya untuk mengambil barangnya yang dia tinggal di tempat lain. Utusan itu (caraka) segera pergi menemui orang yang dimaksud. Akan tetapi utusan yang membawa barang tadi (penjaga) sepertinya tidak percaya kalau orang yang datang kepadanya itu juga caraka dari Aji Saka.


Keduanya saling beradu pendapat, saling ngotot mempertahankan keyakinan masing-masing: siapa yang berhak membawa barang milik Aji Saka, siapa yang lebih dipercaya sama tuannya. Keduanya tidak menemukan komunikasi yang efektif, yang ada hanya perang mulut berlanjut ke perang uji kesaktian. Keduanya terbukti sakti semuanya, tidak terkalahkan dan tidak terpisahkan. Akhirnya keduanya mati bagai bangkai. "Anjing rebutan tulang" itulah perumpamaannya. Begitu Aji Saka melihat kenyataan tersebut, maka tersusunlah huruf Jawa.


"Ha Na Ca Ra Ka, Da Ta Sa Wa La, Pa Da Ja Ya Nya, Ma Ga Ba Tha Nga".


Ada dua caraka, yang saling berselisih paham, sama-sama hebatnya, mati bersama
Untuk menghasilkan bunyi, aksara Jawa memiliki seperangkat pasangan dan sandhangan yang menyertai suatu huruf baik di bawah, atau di atasnya, atau samping kiri kanannya. Layar (/) di atas huruf akan menghasilkan huruf r mati. Bulatan besar di atas huruf berbunyi e seperti pada kata demam, renang, senang, tegang. Taling di depan huruf berbunyi e seperti pada kata-kata mete, merah. Taling tarung yang berada di samping kiri dan kanan huruf untuk membentuk suku kata bervokal o, contohnya pada moto, tomat, mohan, molto. Kalau dalam bahasa Indonesia ada huruf kapital maka di dalam bahasa Jawa ada aksara murda. 
 Harapannya di masa mendatang Aksara Jawa bernasib sama seperti halnya aksara kanji di Jepang, aksara Korea, aksara Hindi, aksara Arab di Timur Tengah. Jika film-film yang diimpor memakai aksara-aksara dalam bahasa mereka, maka, misalnya, seorang Hanung Bramantyo memproduksi sebuah film dengan penulisan nama kru-krunya dengan aksara Jawa. Indofood pun menuliskan label halal juga dengan aksara Jawa. Siapa lagi yang akan melestarikan aksara Jawa, kalau bukan generasi muda. Orang-orang Jepang tidak membuat mereka terasing dengan aksara Jepangnya. Sudah siapkah generasi muda Indonesia, khususnya di Jawa.


Dagadu, sebuah perusahaan di bidang industri kreatif garmen, telah menyisipkan sepenggal kata atau dua patah kata bertuliskan Jawa. Demikian juga dengan Jogja TV yang secara pelan tetapi pasti mengenalkan aksara Jawa dalam program yang mudah dipahami, karena berupa satu dua kata, kemudian dibaca, dan diberi makna. Banyak mula generasi muda yang memakai rok dengan coretan aksara Jawa.


Apa bedanya antara Javanese dengan Japanese, Java dengan Japan. Suatu kosa kata yang hampir sama bukan. Akan tetapi memang Japan telah maju ke depan. Kenapa tidak kita mulai dari generasi muda sekarang untuk merintis gerakan "Fashionable of Javanese Letters".


Sejak 2 Oktober 2009, dunia telah mengakui aksara Jawa (hanacaraka) dan bahkan kini kini
dipakai untuk komputer seperti halnya huruf Latin, China, Arab, Jepang.

Monday, April 12, 2010

Hukum Mati Koruptor Kenapa Tidak?

Tahukah anda berapa banyak uang Rp.6,7 T itu? 

Manusia memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menginterpretasi angka-angka. Anda barangkali tahu 6,7 T itu kalau ditulis dengan angka sama dengan Rp.6.700.000.000.000 atau enam ribu tujuh ratus milyar rupiah. Tapi dapatkah anda benar-benar membayangkan secara utuh uang sebanyak itu sebenarnya sebanyak apa? Saya teringat pada sebuah kunjungan SBY di daerah timur Indonesia, SBY sempat menjadi guru "dadakan" pada sebuah SD, kemudian saat menjelaskan luas wilayah hutan Indonesia SBY menyebutkan bahwa luas hutan Indonesia itu sekian kali luas lapangan bola (saya lupa..hehe). Saya yakin anak-anak SD yang saat itu mendengarkan penjelasan SBY pada dasarnya juga masih susah membayangkan betapa luasnya hutan kita, tapi setidak-tidaknya mereka kebayang luas lapangan bola sehingga setidak-tidaknya mereka bisa menyimpulkan hutan kita luas banget. Coba kalau SBY menjelaskan luas hutan kita 1 juta km persegi atau sekian hektar, saya yakin mereka hanya bengong.

Oleh sebab itu marilah kita hitung bersama (semacam pengandaian) berapa tepatnya uang 6,7 T itu dengan mencoba menghitung apa yang bisa kita lakukan dengan uang sebanyak itu. Dalam perhitungan kali ini juga perlu kita ekuivalenkan bahwa Rp.6,7 T =728.260.869,6 USD (dengan asumsi 1 USD=Rp.9.200)


1. Jika uang sebanyak itu untuk operasi katarak

Biaya operasi katarak berkisar 6 juta hingga 10 juta rupiah. Jika kita ambil asumsi maksimal yaitu 10 juta rupiah maka 6,7 T rupiah bisa digunakan untuk mengoperasi 670.000 orang. Atau hampir separuh dari jumlah penderita katarak Indonesia yang mencapai 1,5 juta jiwa (Sumber). Banyak ya..


2. Jika digunakan untuk membangun gedung SD
Kita semua tentu tahu sejumlah gedung sekolah di Indonesia 5 tahun belakangan ini banyak yang roboh baik karena uzur maupun bencana alam.Jika diasumsikan untuk membangun 1 sekolah SD baru perlu dana 1 M rupiah maka uang 6,7 T rupiah bisa membuat 6.700 sekolah baru... Ini lebih dari cukup dibanding sekolah rusak di Indonesia


3. Jika digunakan untuk membeli emas 
Berdasarkan sumber saat tulisan ini dibuat harga emas Rp.341.000/gram (harga beli untuk emas lebih dari 1000 gram)... Maka dengan uang 6,7 T kita bisa membeli emas sebanyak 19.648,09 kg...lebih dari 19 Ton..taruh dimana ya..


4. Jika uang itu ditumpuk..
Dengan pecahan Rp.100.000 jika uang 6,7 T rupiah ditumpuk vertikal akan menjulang setinggi 670 km..(dengan asumsi 1 lembar tembalnya 1 mm)

Thursday, April 1, 2010

40 Fakta (Ga) Penting Dunia


1. Coca-cola dulu berwarna hijau.

2. Nama yang paling umum digunakan di dunia adalah Mohammed.


3. Dalam bahasa inggris, semua nama benua diawali dan diakhiri dengan huruf vokal yang sama.


4. Otot terkuat yang ada di badan kita adalah lidah.


5. Setiap orang di USA punya 2 kartu kredit!


6. TYPEWRITER adalah kata terpanjang yang dapat diketik dalam satu baris 

tuts keyboard anda.

7. Perempuan ngedip dua kali lebih banyak dari pada laki-laki.


8. Menahan nafas tidak akan membuatmu mati.


9. Setiap manusia tidak dapat menjilat siku tangannya sendiri.


10. Kalau ada orang mengucapkan doa setiap kali ada yang bersin karena memang setiap kali anda bersin, jantung anda berhenti satu milisecond.


11. Secara fisik, setiap babi tidak bisa melihat ke langit.


12. Ucapkan “sixth sick sheik’s sixth sheep’s sick� beberapa kali, nanti anda akan mahir berbahasa inggris!


13. Bersin terlalu keras dapat mematahkan tulang iga, memutuskan pembuluh darah di kepala atau leher dan mengakibatkan kematian. (sebelum bertemu fakta ini teman saya pernah cerita tetangganya mati setelah bersin dengan keras banget)


14. Setiap raja dalam kartu remi melambangkan raja-raja besar jaman dahulu kala:
Raja sekop – Raja Daud
Raja keriting – Alexander Agung
Raja hati – Raja Charlemagne
Raja wajik – Julius Caesar

15. 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987, 654,321

16. Kalau ada patung orang naik kuda dan dua kaki depan kuda itu naik di udara, itu tandanya orang itu mati dalam perang.


17. Kalau kaki kudanya cuma satu yang diangkat berarti orang itu cuma terluka dalam perang.


18. Kalau semua kaki kudanya menjejak tanah, berarti orang itu meninggal karena sakit.


19. Apa persamaan rompi anti peluru, printer laser, tangga darurat dan wiper mobil? Jawabannya: semua ditemukan oleh perempuan! Hah!


20. Satu-satunya makanan yang tidak bisa busuk? Jawaban: madu.


21. Buaya nggak bisa melet lidah.


22. Siput bisa tidur selama 3 tahun.


23. Semua beruang kutub KIDAL!


24. American Airlines menghemat $40,000 tahun 1987 dengan cara mengurangi 1 buah olive dari setiap piring salad yang mereka sajikan untuk penumpang kelas 1.


25. Indera perasa kupu-kupu ada di kaki.


26. Gajah adalah satu-satunya hewan yang tidak bisa lompat.


27. Selama 4000 tahun belakangan ini, jenis hewan yang dipelihara di rumah cuma itu-itu saja.


28. Rata-rata manusia lebih takut pada laba-laba daripada kematian.


29. Shakespeare menemukan kata: "Assassination" dan "bump"


30. Dengan menggunakan cara mengetik 10 jari, STEWARDESSES adalah kata terpanjang yang bisa diketik hanya dengan jari-jari tangan kiri.


31. Semut selalu jatuh ke kanan setiap kali disemprot cairan anti hama


32. Kursi listrik ditemukan oleh seorang dokter gigi


33. Jantung manusia dapat menyemprotkan darah sejauh 30 kaki.


34. Dalam 18 bulan, 2 ekor tikus bisa punya lebih dari sejuta anak tikus!


35. Memakai headphone selama satu jam dapat menstimulasi perkembangan bakteri dalam telinga sebanyak 700 kali lipat!


36. Pemantik ditemukan sebelum korek api.


37. Setiap lipstik mengandung sisik ikan.


38. Seperti sidik jari, lidah manusia pun mempunyai kontur yang berbeda-beda.


39. 99% orang yang membaca tulisan ini mencoba mengalikan fakta no. 15


40. Dan akhirnya, 99% orang yang baca tulisan ini pasti mencoba menjilat siku

Sumber : http://naisinpohgan.wordpress.com/