Sunday, November 22, 2009

Prakiraan Cuaca VS Ramalan Cuaca

h
Tahukah Anda?
















Gambar: www.crayonpedia.org


Di negara maju saat pertama menyalakan TV,  chanel yang paling banyak dilihat adalah prakiraan cuaca. Lebih-lebih bila hendak bepergian. Bahkan di Amerika misalnya ada chanel yang isinya cuma prakiraan cuaca. Sebenarnya Ramalan atau Prakiraan?


Pada masa awal perkembangan teknologi, suku asli Amerika yakni suku Indian masih hidup dengan cara tradisional. Meski begitu mereka sudah bergaul dengan masyarakat modern yang ada. Suatu hari Sang Kepala Suku ditanya oleh warganya : " Bagaimana musim dingin yang akan datang?" Sang Kepala Suku tak bisa langsung menjawab. Ia sudah lama tak mempelajari ilmu nenek moyangnya. Dulu Bapaknya cukup melihat langit lalu menjawab dengan mantap dan yakin. Kepala Suku pun mencari aman. Untuk jaga-jaga dia bilang:" Musim dingin kali ini akan sangat dingin" Warga Indian lalu mengumpulkan kayu bakar untuk persiapan.



Lalu diam-diam Kepala Suku pergi ke kota dan menelpon BMKG disana.
"Bagaimana perkiraan musim dingin yang akan datang?"
"Buruk, akan sangat dingin, siapakan segala cara untuk menghadapinya"


Kepala suku kembali ke warganya. Mereka bertanya lagi.
"Bagaimana musim dingin yang akan datang?"
"Parah, akan sangat dingin, kumpulkan kayu lebih banyak lagi"


Kepala suku kembali ke kota dan menelpon BMKG.
"Bagaimana musim dingin kali ini?"
"Buruk, sangat buruk, mungkin akan menjadi musim dingin paling parah abad ini"


Kepala suku kembali ke warganya. Mereka bertanya lagi.
"Apakah kayu kita sudah cukup Tuan?"
"Kumpulkan lagi, musim dingin sebentar lagi akan sangat buruk dan parah, ayo kumpulkan kayu lagi"


Kepala suku kembali ke kota. Kali ini karena rasa penasaran. Di kembali menelpon BMKG.
"Bagaimana musim dingin kali ini?"
"Saya belum pernah melihat yang lebih buruk dari musim dingin yang segera datang ini"
"Sebenarnya bagaimana cara kalian memperkirakan itu semua?"
"Dasar bodoh...!! Kamu tidak lihat orang-orang Indian mengumpulkan kayu sebanyak itu?!!"
'?????.......!!!"

Tentu saja ini hanya anekdot. 

Gambar: www.crayonpedia.org

Cara sebenarnya cuaca diamati dari darat, laut maupun udara. selain itu di luar angkasa juga diamati menggunakan satelit yang bisa mengirimkan gambar-gambar pola awan yang mungkin bisa mengakibatkan perubahan cuaca dan perubahan suhu di permukaan bumi.
Ciri-ciri cuaca besar seperti angin topan, muncul secara jelas pada gambar yang dikirim satelit.

informasi tentang perubahan cuaca datang dari ribuan stasiun cuaca yang ada dibumi aitu dari darat, laut menggunakan kapal dan pelampung cuaca serta dari udara dengan menggunakan pesawat terbang dan balon udara.
kesemua data itu kemudian dikombinasikan dengan informasi dari satelit di luar angkasa untuk membuat prakiraan cuaca.

Detail prakiraan cuaca dapat digambarkan dalam sebuah peta khusus.
GAris-garis dipeta yang disebut dengan ISOBAR menggabungkan tempat-tempat yang memiliki tekanan udara yang sama.
simbol-simbol lainnya memperlihatkan bentuk seperti gelombang udara, hujan, cahaya, matahari dan awan.

Namun dari semuanya itu, yang perlu diperhatikan adalah sekarang ini cuaca dapat berubah drastis atau bahkan susah untuk diperkirakan, karena penyebabnya taklain dan tak bukan adalah pemanasan global atau yang sering disebut sebagai global warming.
Global warming ini bukan hanya menyebabkan perubahan iklim dan suhu menjadi tidak menentu saja tetapi juga mengganggu ekosistem mahluk hidup.


Diolah dari berbagai sumber: wikipedia.org, evancode.com, crayonpedia.org





No comments:

Post a Comment